Halaman

Kamis, 10 Oktober 2013

Tahitian Noni Bioactice Beverage Membantu Penderita Penyakit Parkinson

Penyakit Parkinson adalah penyakit yang disebabkan adanya gangguan pada otak, yaitu pada system saraf pusat otak manusia mengalami kemunduran. Penyakit ini merupakan suatu kondisi ketika seseorang mengalami gangguan pergerakan. Penyakit Parkinson terjadi di seluruh dunia, jumlah penderita antara pria dan wanita seimbang. 5-10 % orang yang terjangkit penyakit Parkinson, gejala awalnya muncul sebelum usia 40 tahun, tapi rata-rata menyerang penderita pada usia 65 tahun. Secara keseluruhan, pengaruh usia pada umumnya mencapai 1 % di seluruh dunia dan 1,6 % di Eropa, meningkat dari 0,6 % pada usia 60-64 tahun sampai 3,5% pada usia 85-89 tahun. Pada penyakit Parkinson, sel-sel saraf pada ganglia basilis mengalami kemunduruan sehingga pembentukan dopamin berkurang dan hubungan dengan sel saraf dan otot lainnya juga lebih sedikit. Penyebab dari kemunduran sel saraf dan berkurangnya dopamin terkadang tidak diketahui. Pada beberapa kasus Parkinson merupakan komplikasi yang sangat lanjut dari ensefalitis karena virus (suatu infeksi yang menyebabkan peradangan otak).

Gejala pada penyakit Parkinson antara lain:
  1. Gemetaran. Seseorang penderita penyakit Parkinson pada saat beristirahat atau tidak melakukan aktivitas akan mengalami gemetaran. Gemetaran yang timbul dapat terjadi pada tangan, kaki, rahang.
  2. Kekakuan. Penderita akan mengalami rasa kaku pada otot serta rasa sakit pada bahu, leher, dan sendi-sendi, sehingga penderita sangat sulit untuk bergerak.
  3. Hilangnya reflek postural. Penderita akan mengalami gangguan keseimbangan tubuh.
  4. Kebekuan. Gejala ini mengacu terhadap ketidakmampuan untuk melakukan pergerakan yang aktif. Ketika akan berjalan, memutar, berjalan melalui jalan yang sempit penderita akan sulit untuk melakukannya.
  5. Gejala non motorik (tidak berhubungan dengan pergerakan). gejala ini juga timbul pada penyakit-penyakit Parkinson antara lain penderita merasakan sakit seperti terbakar, hilangnya motivasi, susah tidur ataupun merasakan tekanan dan stress. Kebanyakan gejala ini akan memperparah penderita penyakit parkinson.
Bagaimana TNBB mengatasi Penyakit Parkinson?
  1. TNBB mengaktifkan antioksidan endogen seperti : SOD (Superoksida dismutase), Enzyme Katalase, Glutation peroksidase
  2. TNBB juga mengandung kofaktorenzim yang banyak terdapat di dalam mineral seperti : Mn (mangan), Zn (seng), Cu (tembaga), sebagai antioksidan
  3. TNBB mengandung Quersetin dan Rutin yang memiliki efek memperbaiki – DNA
  4. TNBB mengandung 18 asam amino esensial sebagai bahan baku protein sel
  5. Iridoid dapat mengaktifkan aneka protein seluler
  6. Mono Amin Oksidase (MAO) dan Katekol-O-MetilTransferase adalah enzim yang mengoksidasi dan metilasineurotransmiter. Utamanya untuk biosintesis dopamin, epinefrin, nor-epinefrin dan serotonin
  7. Neurotransmitter adalah mediator sinyal antar syarat yang berperan dalam koordinasi system tubuh, diantaranya fungsi metal dan kesehatan syaraf.
Adapun treatment TNBB yang dapat diberikan yaitu:
TNBB Original : 6 x 30 cc (per 3 jam sekali)
TNBB Extra : 4 x 30 cc (pagi, siang, sore, dan malam)
TNBB Maxidoid : 3 x 30 cc (pagi, siang dan malam)

Selasa, 08 Oktober 2013

Tahitian Noni Bioactive Beverage Vs Diabetes Mellitus

Penyakit Diabetes Mellitus (DM) yang juga dikenal sebagai penyakit kencing manis atau penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah sebagai akibat adanya gangguan sistem metabolisme dalam tubuh, dimana organ pankreas tidak mampu me
mproduksi horman insulin sesuai kebutuhan tubuh. Adapun gejala dari penyakit Diabetes Mellitus yaitu:
  • Jumlah urine yang dikeluarkan lebih banyak (polyuria)
  • Sering atau cepat merasa haus (polydipsia)
  • Lapar yang berlebihan atau makan yang banyak (polyphagia)
  • Kehilangan berat badan yang tidak jelas sebabnya
  • Kesemutan/mati rasa pada ujung syaraf di telapak tangan dan kaki
  • Mengalami rabun penglihatan secara tiba-tiba
  • Prekuensi urine meningkat / kencing terus (glycosuria)

Adapun tipe dari penyakit Diabetes Mellitus yaitu:
1. Diabetes Mellitus type 1
Diabetes tipe 1 adalah diabetes yang bergantung pada insulin dimana tubuh kekurangan hormon insulin, dikenal dengan Insulin Dependent Diabetes Mellitus (IDDM). Hal ini disebabkan hilangnya sel beta penghasil insulin pada pulau-pulau langerhans pankreas. Diabetes tipe 1 banyak ditemukan pada balita, anak-anak dan remaja.

2. Diabetes Mellitus type 2
Diabetes tipe 2 dikenal sebagai diabetes mellitus yang tidak bergantung pada insulin. Diabetes tipe 2 ini berkembang ketika tubuh masih mampu menghasilkan insulin tetapi tidak cukup dalam pemenuhannya atau juga bisa disebabkan karena insulin yang dihasilkan mengalami resistensi insulin dimana insulin tidak dapat bekerja secara maksimal.
Bagaimana Tahitian Noni Bioactive Beverage mengatasi Diabetes Mellitus?
TNBB akan meningkatkan efektivitas sekresi hormon insulin ke darah serta merangsang sel beta untuk memproduksi dan mensekresi hormon insulin sehingga kadar gula darah menjadi normal. TNBB juga dapat memperbaiki kerusakan sel-sel beta dan membantu sel tubuh dalam memanfaatkan glukosa dalam darah menjadi lebih baik. Serta TNBB mengandung Nitric Oxide dan Scopoletin yang dapat mengatasi komplikasi Diabetes Mellitus pada pembuluh darah dan mata shingga luka dapat berangsur-angsur membaik.

Terapi TNBB:
Takaran TNBB untuk mengatasi keluhan Diabetes Mellitus yaitu: 3 x 60 cc (pagi, siang dan malam).